Selasa, 27 Januari 2015

Balikan: Mitos atau Fakta?

Halo teman, dari judul diatas pasti kalian sudah tahu bahwa aku suwung, dan lagi-lagi atas kesuwunganku ini aku mbahas hal yang ga penting! Ya walaupun ini tidak penting, setidaknya dapat membantu saudara-saudara kita yang dilanda bencana kebimbangan ‘Sayang Kedaluarsa(?)’. Yap, pada kali ini aku akan membahas mengenai kata “Balikan” ini.
Cover:
 (Covernya itu melambangkan kebingungan hati saat mau balikan: gak mbentuk -_-)

Pada jaman sekarang ini, kata ‘Balikan’ itu sering diucapkan oleh ‘OGAON’ atau Orang Gagal move On, terutama dikalangan remaja SMA. Yaa! Yang namanya anak SMA itu paling hobi bikin tren ya! Dan sekarang ini lagi tren dimana Pacaran dijadikan mata pelajaran lintas minat, dimana pelajarannya itu isinya kaya di acara ‘Take Me Out Indonesia’ di Indosiar pada jaman dahulu kala itu, yang didalam acaranya berisi 1 cowok yang milih 1 cewek dari belasan cewek alay yang disediakan, dan sebaliknya -__-. Ya untungnya mereka menjadikan tren lintas minat ya, coba kalo tren wajib, dimana semua siswa wajib pacaran, malah kasian siswa yang belum dibolehin pacaran sama ortunya kan :” hiks..

Emm.. pernah denger kata-kata sok bijak ini gak?
“Sesuatu yang kita genggam, pada akhirnya akan terlepas juga”
Artinya apa?
Artinya itu apa yang kita miliki pasti entah cepat atau lambat akan pergi juga, sama halnya tentang pasangan hidup atau pacar, jika sudah pada batas waktu yang Tuhan berikan, genggaman ini kian lama akan kian merenggang, hingga salah satu dari kita melepaskan genggaman itu, hingga akhirnya disebut sebagai mantan. Atau sebaliknya malah genggaman itu justru semakin erat hingga pada akhirnya kita disebut sebagai suami-istri. Semuanya itu tentang alasan mengapa kita mau menggenggam. Puitis sekali yaw!!

Setelah membahas genggam-menggenggam, mari kita ulang ke awal lagi ‘Balikan’. Kalian sudah tahu belum sih apa bedanya ‘Balikan’ sama ‘Nembak’? Kalo belum, ini aku beri tahu menurut pendapatku:
Nembak : Kondisi hati masih fresh
Balikan    : Kondisi hati PASTI masih ada kenangan masa lalu.

Balikan itu bisa bermacam-macam bentuknya, misalkan nih ya ada sepasang mantan yang lagi berduaan, awalnya si cowok mbahas tentang kenangan terindah mereka saat masih pacaran, dan pada klimaks nya si cowok ngajak balikan si cewek, tapi ceweknya nolak dengan alasan “Aku ga bisa! Kenangan kita tu terlalu baik buat aku!” (LHOO!!?)
Atau mungkin ada sepasang mantan yang putus karena pacaran mereka gak romantis, tapi waktu jadi mantan romantis banget, terus mereka putuskan untuk pacaran lagi, gak romantis lagi, trus putus lagi, jadi mantan romantis lagi. ADA JUGAA!!
BAHKAN ada yang putusin pacar sepihak terus balikan lagi di tanggal yang cantik, contoh ditanggal yang ngepas nommer absen mereka, lucu ya? GEMES!

Banyak sekali kejadian dimana ‘Cinta yang udah gagal, tetep diulang kembali’. Dan beberapa dari kita pasti sempat bertanya: Balikan itu baik ga sih?
Lu pikir itu obat apa?? Hahaha.. bercanda, dan bahkan ada quotes yang berbunyi seperti ini:
“Balikan itu kaya baca buka yang sama untuk kedua kalinya, endingnya sama!”

Nah! Itu Quotes yang sungguh hebat, hebat meneguhkan orang untuk tidak balikan. Tapi yang namanya cinta toh kan ga ada logika. TAPI PLIS!! Jangan percaya cinta sepenuhnya! Beri otak untuk berpendapat juga! Dan ini adalah beberapa pendapat tentang otakku mengenai “Balikan itu baik atau buruk?”

Balikan yang baik menurut otak ku itu diukur dari tingkat Move On nya seseorang. Dan otak ku ini sudah membedakannya menjadi 3 golongan:

1. Move On – Lost Contact
                Ini adalah Move On terfavorit anak dari kalangan SD-SMP yang udah berani pacaran. Move On di tipe ini menurut otakku engga bertanggung jawab, ya masak untuk orang yang pernah kita sayang cuman gara-gara putus lalu jadi lost contact?? Hilang?? Punah!?
TIDAK DEWASA, apalagi kalo kedua insan ini dipertemukan, karena saling tersakiti, mereka malah saling menyakiti, entah saling cemo’oh, tonjok-tonjokan, bahkan mereka engga sempat selfie bareng (LHO!!?) (generasi alay).

2. Move On – Still have Conversation
                (Sorry kalo inggrisnya kacau badai) Ini adalah Move On yang sudah pas KKM lah kalo dimisalkan. Maksudnya sudah tidak ada dendam, perasaannya sudah mulai pudar tetapi masih berusaha untuk tidak menjadikan mereka sebagai insan yang saling bermusuhan. Dan biasanya di Move On tingkat ini, setiap beberapa minggu sekali pasti si cowo sms ke mantannya ‘Hai apa kabar?’ CIEE CIEE… bikin gagal move on!!

3. Move On – Still Have Love / GAON (Gagal Move On)
                Ngomongnya si udah move on, tapi buat ngestalk dia masih rutin setiap jam 11 malam.. hahaha, biasanya cowok yang ngelakuin ini, sok tegar gitu walau sebenernya dia lemah, butuh dicinta. Biasanya hal ini terjadi karena putusnya hubungan karena masalah sepele yang termakan emosi, karena emosi sifatnya sementara saat kedua insan ini udah tidak emosi mereka engga sadar kalo mereka uda putus. Mau balikan gengsi, jadilah deh GAON. Biasanya manusia GAON akan mengundang mantannya dengan sebutan mansay (Mantan Sayang). Dasar manusia alay.

NAH!! Dari ketiga jenis Move On tadi, kamu termasuk dikategori mana?? Hahaha.. kalo yang jomblo engga usa dipikirin dulu ya, perjalananmu masih panjang…… Dari ketiga jenis Move On tadi bisa disimpulkan presentase kesuksesan hubungan setelah balikan.

  • Jika kamu masih yang Move On golongan pertama, ya edan aja kamu ajak balikan dia!! Lha wong saat kamu bertemu dengannya, kamu semacam amnesia.

  • Jika kamu sudah Move On golongan kedua, ya ini sih bisa timbul lagi rasa sayangnya, tapi di tahap ini jangan pernah balikan! Benar apa kata Quotes sebelumnya, mengulang buku yang sama!

  • GAON! Ini tergantung kedua belah pihak, jika salah satu GAON, salah satunya lagi bodo amat ya sudah, jangan diteruskan. Kecuali jika kedua belah pihak itu sama GAON nya. Di golongan ini ada 2 qoutes, quotes pertama itu yang sama seperti di golongan kedua, yang satunya lagi ini begini quotesnya:

“Buku Harry Potter bisa sampai 7 buku, karena 1 buku saja tidak cukup untuk menceritakan kisah sihirnya”
Artinya mungkin dengan cara balikan, kamu bisa membuat buku baru untuk kisah cinta kalian yang mungkin saja baru.

·         Jika kamu masih ragu untuk balikan atau tidak, coba kamu mengimajinasikan seperti ini:
  • (Cowok) Saat pertama kali kamu pacaran dengan dia, kamu yang nembak dia kan??, NAH! Jika kamu ingin balikan dan ingin mengetahui apakah dia masih ada rasa atau tidak, COBALAH BERSABAR HINGGA CEWEKNYA NEMBAK KAMU!
  • Awal kamu nembak dia itu, kamu secara tidak langsung menulis buku dengan judul “Cowok nembak Cewek” dan jika saat putus kamu ajak dia balikan lagi, maka buku itu tidak berubah, judulnya masih sama. Tetapi jika yang ngajak balikan itu ceweknya, judulnya akan berubah menjadi “Cewek nembak Cowok”. Ya.. dengan judul yang berbeda, pasti kita akan lebih tertarik untuk membaca kisah selanjutnya.


Kesimpulan yang aku sarankan: Balikan itu MITOS!


            Salam Galau

Louis Presiden



Title: Balikan: Mitos atau Fakta?; Written by Unknown; Rating: 5 dari 5
Komentar Facebook
0 Komentar Blogger

Tidak ada komentar: