Part1 dari 3:
13 Juli 2013-......
Bangun tidur tadi bukanlah menunjukkan hari sudah pagi, melainkan ada sosok makhluk yang menggangguku, namanya adalah tinggi. Aku akan bercerita melalui lembaran kertas ini, lembaran kertas ku di Seminari Mertoyudan. Sebenarnya aku ingin menuliskan semua pengalamanku, tapi aku lupaa..
Oke.. Aku akan menceritakan pengalamanku bertemu seorang pria yang menjadi teman dekatku, saat aku menulis ini dia sedang melambai lambai kepadaku seperti sepasang suami-istri atau bisa dibilang seperti orang homo. Namanya Servio, tapi jangan salah aku disini juga mencoba untuk menjadi homo
karena disini adanya cowok semuaa..
Saat Servio melambai kepadaku, dia memakai kerudung, seperti gadis desa yang hendak pergi ke masjid. Dia melambai kepadaku, aku balas juga balas lambaiannya dengan memegang jempolnya. Ini pelajaran bagi kita semua bahwa kita harus saling mencintai.
Marilah kita hening sejenak. (Saat hening marilah kita baca ini dalam hati: )
"Maaf ya servio, maaf banget. Maaf uda ngejek kamu homo," (setelah itu ujud-ujud pribadi kita)
Selesai :')
Salve!! (Bahasa latin= salam!!)