Yang
kedua, perbedaannya terletak pada konflik di sekolah. Konflik anak SMA di
sinetron adalah bukan seperti ulangan, remidi ataupun perbaikan , melainkan CINTA. Entah itu tentang
PDKT lah, atau selingkuh lah, atau rebutan ceweklah, MUTUSIN CEWEK jugaa!!
Sedangkan yang jomblo gimana?? PDKT aja susah apalagi selingkuh!? Apalagi MUTUSIN CEWEK!? JEDAR!!!
TETAPI,
letak perbedaan utama kami adalah di “Tujuan Kami Bersekolah”. Tujuan mereka
bersekolah adalah untuk ketemu pacar kek, jalan-jalan ke mall kek, nyalon
sambil ngrumpi kek, dan masih banyak ‘kek-kek’ yang lain. Sedangkan sebagai anak SMA sejati, tujuan kami
yaitu BELAJAR!! Syukur kalo belajar
di temani pacar! Nah lo para jomblo! WE-KA-WE-KA!!!!
COVER:
Perbedaan Anak SMA Sinetron dan Anak SMA Kenyataan.
COVER:
Perbedaan Anak SMA Sinetron dan Anak SMA Kenyataan.
Noh… Itulah ‘potret’ kecil tentang anak SMA jaman sekarang, yang pada intinya tentang cinta-cinta-an. Sebelum memasuki inti dari tulisanku ini, ga ada salahnya kalo kalian jawab pertanyaan berikut dan jawab dalam hati:
*Kamu masuk sekolah
buat apa?
A. Belajar
B. Bosan dirumah
C. Disuruh ortu sekolah dari TK
D. GET RICH-an bareng temen
( jawab sejujur-jujurnya dalam hati
anda, dan kalo
ada yang jawab D, add line ku: ssitem )
OKE!!
Sekarang kita akan masuk ke “Konflik-Konflik Anak SMA Dan Solusinya!”. Menurut
survey yang aku teliti selama 1,5 tahun di SMA, aku menemukan 3 konflik yang
terfavorit, terfavorit artinya “udah tau itu salah tetep aja diulangi!!”.
Berikut adalah 3 konflik terfavorit anak SMA:
1.
BINGUNG!: Masuk jurusan IIS tapi
pengen masuk IA atau sebaliknya Masuk jurusan IA tapi pengen masuk IIS.
Ini adalah hal yang wajar, karena cita-cita
anak SMA itu masih tergolong labil, mungkin karena letak vegetasi kali ya?.
Contohnya aku, saat aku kelas 10 cita-citaku yaitu:
-
Penulis
-
Editor
-
Dancer
-
Pelukis
-
Sutradara
-
Pemain film
Saat itu aku tidak tahu cita-citaku
itu tergolong jurusan IIS atau IPA. Lalu aku bertanya pada orang tuaku, dan
mereka menjawab “Masuk IPA aja wis..” Lalu akhirnya aku masuk IPA.
Di kelas 11 IPA, cita-cita ku
bertambah, aku pengen jadi DJ… wkwkwkw. Dan mulai saat itu aku bertanya dalam
hati “ITU SEMUA IPA’nya DIMANA!!!?”
Solusi: Tanyakan lagi pada orang tuamu tentang
jurusanmu, karena merekalah yang mengerti bakatmu sejak awal!
2.
KETAHUAN NYONTEK!: Waktu Ulangan.
NAH…. Ini juga hal yang wajarr… jaman
sekarang semua pelajar pernah melakukan hal berdosa ini. Bagi yang belum tahu
tentang nyontek, ini penjelasannya:
Menyontek: Suatu tindakan
dimana seseorang menjawab soal tanpa berfikir dengan otaknya sendiri.
Bagi pelajar yang sudah menempuh pendidikan
sampai 10th, biasanya mereka canggih melakukan kegiatan semacam ini.
Dan menurut survey yang aku lihat, teknik menyontek yang terfavorit adalah : SEARCHING.
Tetapi jika tindakan tidak terpuji itu ketahuan oleh pengawas,
apa pertolongan pertama dalam kecelakaan itu? Ini dia…
1)
Berusaha memebenarkan dirimu sendiri dan
yakinkan pengawas bahwa kamu tidak menyontek!
2)
Jika gagal, yang kedua adalah JUJUR, katakana
yang sebenernya terjadi.
3)
Meminta maaf, dan jangan berhenti sampai guru
memaafkan. (Biasanya guru akan memaafkan jika kamu membuat komitmen untuk tidak
menyontek lagi)
4)
Senyum, tatap pengawas itu dengan ramah sampai
pengawas itu tidak melihatmu lagi
5) JANGAN KETAHUAN LAGI!!!
3.
NEMBAK CEWEK!: Ditolak.
Ini Khusu buat cowok ya….
“Plis,
lo kalo mau nembak cewek, dideketin dulu. Jangan modal dia bales emot cium,
terus lo nembak!”
Itu adalah kata-kata mutiara yang aku buat
sendiri wkwkwkw. Yapp! Itu adalah salah satu alesan kenapa banyak cowok sering
ditolak! Tetapi ada satu lagi alesan terfavorit cewek untuk nembak cowok! Yaitu
: “Males pacaran”
Sebagai
cowok, aku juga bingung menghadapi hal semacam ini. Gimana ya cara nembak
cewek?. So….. jadi, kita skip aja bagian ini! Intinya ya di deketin dulu laa…
PDKT gituu..
Solusi : Rajin Berdoa
Yeah, selesai. Itu
tadi adalah 3 Konflik terfavorit yang lagi tren di anak SMA jaman sekarang.
Sekali lagi, cerita anak SMA tidak hanya soal ‘cinta’ tetapi lebih menuju ke
‘jurusan yang tepat dan teknik menyontek yang hebat’. Sekian.
Salam,
Louis
Presiden