Senin, 18 November 2013

Mbak Yeyen Club(Final)


Setelah latihan mati mati-an, hari Jumat 15 nov 2013 lalu. Kami siap penilaian senam besoknya!!

Sebelum penilaian mari kita bahas latihan mati matian yang tidak menimbulkan korban jiwa tersebut..

Jumat, sekitar jam setengah 4 kami mulai latihan mati matian kami. Latihan ini tidak dihadiri oleh Menur dan Tia, kenapa?? Engga tau lah, aku bukan bapaknya!

Tet.. Tet... Tet.. Lagu direject mulai diputar, kami sudah di formasi senam masing masing.. Lima enam tujuh delapan!! Satu...

Oh iya, aku agak bingung sama senam, kayaknya senam engga pakai loginya layaknya cinta. Coba kalian bayangkan (saya sarankan jangan bayangkan, SESAT!). "Lima enam tujuh delapan, satu dua..." Itu yang biasa kita dengar saat sedang senam atau menonton orang senam. Sejak kapan angka awal itu lima??? Lalu dilanjutkan enam??? Tujuh?? Delapan?? Kan harusnya satu!! Dua!! Tigaa!!, sekali lagi, ada kalanya senam tidak pakai logika..

Lanjut ke bahasan latihan mati matian tanpa korban jiwa tadi..

Pemanasan, kami sudah menguasai gerakannya dan sudah panas, inti kami juga sudah menguasai walo khrisna gerakannya heboh sendiri, nah ini.. Saking sudah panasnya kami gerak, kami  engga mau pindah ke gerakan pendinginan... Masih pada bingung gerakannya termasuk aku..

Lalu kami bagi tugas, Adimas sama Khrisna tetep latihan, aku buat gerakan pendinginan, Wendy ngurusi lagu, indah main tablet (paling serius kerja ni indah,)

Gerakan pendinginan sudah jadi, kami latihan lagi. Khrisna dan Adimas habis latihan, disuruh latihan lagi lemes kan dia.. "Ayoo semangat!! Adimas semangat!!" Adimas membalas "demi kegantenganku!!" 

Latihan mati matian selesai, aku yakin penilaian dapet bagus..

Penilaian

Kelompok Mbak Yeyen Club maju pertama, karena sudah yakin bisa dan semangat!! Pesanku cuman satu "nanti triak Mbak yeyen yang keras" 
Lagu disetel, guru siap melotot menilai kekompakan kami senam. Tet.. Tet.. Tet.. Lagu diriject (pemanasan) sudah tergengar, pemanasan kami semangat, teriakan mbak yeyen juga semangat, tapi menurutku kurang keras, ya mungkin akunya yang ga punya malu, hehe.. Inti teriakan kempol boyo juga sudah semangat... 

Nah ini, pendinginannya masih pada bingung, termasuk aku. Kuserahkan pandanganku kepada indah, karena dia yang menguasai gerakan pendinginan. Indah juga bingung ternyata, semua bingung, gurunya bingung, mamah papah bingung (aku mulai alay).
Akhirnya kebingungan kami terbalas dengan kengawuran simpel kami, tapi gapapa, ngawurnya juga kompak, jadi engga keliatan ngawur..

Prok prok prok.. Kami tepuk tangan sendiri, engga mungkin tepuk tangan orang lain, karena ini senam, bukan tarian pole dance..
Kami dapat nilai yang memuaskan, hasil kerja keras latihan kami terbayar.. 

Setelah selesai senam, Adimas berkata:
"Habis senam berat badanku turun 2kg!" 
Dia mendekati kegantengannya. :)

Mbak Yeyen Club selesai :)

Title: Mbak Yeyen Club(Final); Written by Unknown; Rating: 5 dari 5
Komentar Facebook
0 Komentar Blogger

Tidak ada komentar: