Senin, 27 Januari 2014

Bakat Terpendam


Pasti setiap orang memiliki bakat. Biasanya bakat juga mempengaruhi cita-cita kita, seperti contohnya:
"Saya bakat merawat, saya akan jadi dokter"
"Saya bakat menghafal benda-benda dilangit, saya akan menjadi astronot"
"Saya bakat nembak cewek, kelak saya akan poligami, EH!!?"

Bakat adalah kelebihan dalam diri kita. Dan kelebihan dari diri kira ini tentu bisa untuk menghasilkan uang, contoh:
-Bakat dibidang percintaan, orang ini mampu menyelesaikan persoalan cinta pasangan orang lain lewat pengalaman cintanya sendiri, tentu orang ini dulunya punya banyak masalah tentang cinta, tetapi dia berhasil melalui nya.
Bakat seperti ini bisa untuk menghasilkan uang dengan cara buka usaha 'Konsultasi Cinta' dimana peminatnya adalah orang yang bingung atas pertanyaan ini "Mending LDR-an ama dia disana, apa cari yang deket rumah aja ya?" (SUNGGUH NGEJLEB..)


-Bakat morotin uang orangtua, jelas ini bakat istimewa karena dibutuhkan bakat dasar, yaitu 'bakat cari-cari alasan'. Contohnya seperti ini
Louis:"Ma, minta uang Rp.100.000 buat beli baju, mama engga perlu beri aku uang saku seminggu ini deh!"
Mama:"Bener ya, engga mama beri uang saku seminggu. Ini uang nya.."
Louis:"Makasih ma.."
BESOKNYA...
Louis :"Ma, minta uang saku!"
Mama:"Lhoh.. kan uangnya dibuat kamu beli baju kan?"
Louis :"MAMAA!? Jadi sekarang mama pilih beliin aku baju daripada anaknya mati kelaparan di sekolah!?
Mama:" JUKIJAKIJUKIJAKIJUU......!!"
Bakat ini selain menambah uang, juga menambah dosa :)


Dibalik semua bakat yang kita miliki, kita memiliki bakat terpendam. Dan bakat ini ada kaitannya dengan hati nurani. Apakah itu?
-Bakat mencuci piring
Sering kita makan, setelah makanan itu habis, piringnya kita letakkan begitu saja di meja makan. Sering kan? Maka dari itu anak muda sekarang ini mencuci piring saja sudah menjadi bakat.

-Bakat mematikan lampu saat siang hari
Saat malam kita menyalakan lampu untuk menerangi rumah, lalu kapan kita mematikannya? jawabannya " KALO INGET! " itulah jawaban anak muda sekarang ini. Serasa ada semacam radiasi yang sangat besar sehingga jari tangan tidak bisa menekan saklar.

-Bakat mematikan televisi saat malam hari
Dipikiran anak muda sekarang ini, TV adalah teman 'rame' dirumah, maksudnya itu biar rumah engga sepi waktu malam hari. Tapi sering kita menggunakan TV untuk teman 'tidur' karena takut tidur dalam keadaan suasana sepi. Jadinya TV serasa meramaikan tidur kita :D Lalu kapan TVnya dimatiin? Jawabannya "ESOK HARI" :)
-Bakat membuang sampah pada tempatnya
Di logika anak muda, tempat sampah yang jaraknya lebih dari 5langkah kaki, tempat sampah itu dianggap hilang keberadaannya di dunia. Tetapi jika melihat orang yang ditaksir berada dijarak lebih dari 5 langkah kaki, anak muda akan bilang "1000 rintangan pun kulalui demi bersamamu". LALU kapan anak muda bilang "1000 rintangan pun kulalui demi terbuangnya sampah ketempatnya" ??? Renungkan saudara-saudaraku...

Inti dari postinganku kali ini adalah "Sesuatu yang besar berawal dari sesuatu yang kecil", sama halnya dengan bakat kita, bakat yang luar biasa berawal dari bakat yang kita pendam lalu kita gali kembali.
Title: Bakat Terpendam; Written by Unknown; Rating: 5 dari 5
Komentar Facebook
0 Komentar Blogger

Tidak ada komentar: