Minggu, 19 Januari 2014

Awal Manusia Berdosa



Adam dan Hawa itulah manusia pertama yang diciptakan Tuhan. Tapi sering kita jumpai saat pulang sekolah, ada jajanan yang menjual es hawa dengan harga Rp. 1000, tentu bukan Hawa yang itu ya. Di musim hujan ini minum es bikin sakit, terutama sakit panu (ini bahas apaan sih!?). Kembali ke topik awal, Adam dan Hawa diciptakan untuk menjaga, melindungi dan melestarkian semua Ciptaan-Nya, yang merupakan tugas kita juga.

Awalnya mereka tidak tahu apa itu dosa, sampai akhirnya iman mereka digoda. Seekor ular datang untuk mengggoda dan mencobai Hawa. “Wa, Hawa.. Ambilah buah dari pohon apel itu.” Bujuk ular. Tetapi Hawa tahu bahwa pohon apel itu tidak boleh dimakan. “OGAH, Lo siapa?” jawab Hawa. Lalu ular itu membujuk lagi, “Kalo kamu makan buah itu kamu:


-Cantik
-Seksi
-Masuk Surga
-Dapet piring cantik
-Dapet payung
Banyak bujukan yang ular lontarkan, sampai akhirnya Hawa tergoda dan mengambil buah apel itu, tidak lupa ia memanggil Adam. “Dam.. Adam.. makan buah apel itu yukk! “, “Tapi itukan, anu… anu..” jawab Adam ragu. “Udah gapapa, kalo kamu makan nanti kita dapet payung! Apa lagi ini musim hujan..” balas Hawa. Diambilah dan dimakanlah buah apel itu bersama-sama.

Seketika itu juga mata mereka terbuka, mereka sadar bahwa mereka telanjang. Adam berlari menuju MALL untuk membeli pakaian, ia menuju semak-semak, dan menutupi tubuhnya dengan dedaunan, begitu pula Hawa. Mereka telah BERDOSA.

Tuhan tahu bahwa Adam dan Hawa telah berbuat dosa, tidak patuh pada perintah-Nya untuk tidak memakan buah Apel itu. Lalu Tuhan mengutuk mereka dan ular si penggoda tadi. AKIBATNYA:
-Ular dikutuk berjalan dengan perut, selalu terkena debu tanah, selalu bermusuhan dengan manusia dan diremukkan kepalanya.
-Hawa/wanita dikutuk saat melahirkan terasa sakit
-Adam/laki-laki dikutuk selalu bekerja keras demi menafkahi keluarganya

Dari cerita  diatas, terutama saat Tuhan mengutuk ular, Adam dan Hawa, dapat disimpulkan bahwa kita ini orang berdosa. Bisa saya ambil contoh dari cerita diatas, Ibu kita pasti kesakitan saat melahirkan kita. Mungkin kalo Hawa tidak berdosa, saat Ibu kita melahirkan itu melahirkannya bisa sambil senam SKJ tetep ga sakit.. “Satu…. Dua… tiga… empat lima enam… tujuh.. delapan… PAPAH! ANAK KITA LAHIR!”. Itu salah satu contohnya.

Ada contoh lagi yang dapat diambil dari cerita tadi, yang membuktikan bahwa kita orang berdosa. Kita malu saat telanjang. Saat kita bayi, kita telanjang dilihatin banyak orang kita seneng, saat balita kita telanjang  dilihatin banyak orang kita seneng. Saat kita SD telanjang, dilihatin banyak orang ada yang ngganjel gitu. Saat kita SMP kita ga bakal telanjang didepan umum karena malu dan terus sampai kita tua. Dapat disimpulkan bahwa kita mulai bejat sejak SD dan sampai tingkat kebejatan tertinggi adalah jenjang SMP. (kesimpulan macam apa ini -_-)


Adam dan Hawa itu sama seperti orangtua kita.

Sering kita diomeli oleh ibu kita saat melakukan hal yang buruk. Contohnya:
“Louis! Adeknya dijaga!! Bukan diajak smackdown!”
“Louis! Uang sangu jangan dibeliin  Chiki terus!,”
“Louis! Hjsajlfkjdnfoeuieghpfkg!!!!!!!!”
Sifat Ibu yang seperti itu wajar karena Ibu adalah wanita/hawa. Hawa, saat kita menyebutkan kata “hawa” mulut kita membuka, karena akhirannya huruf w dan a atau “wa” itulah sebabnya Ibu kita cerewet,

Berbeda dengan Ayah, lebih memilih diam dari pada ikut adu mulut dengan Ibu karena Ayah itu keturunan Adam. Saat kita menyebutkan kata “adam” mulut kita menutup, karena akhirannya huruf “m”. Itulah sebabnya Ayah kita lebih memilih diam.
Title: Awal Manusia Berdosa; Written by Unknown; Rating: 5 dari 5
Komentar Facebook
4 Komentar Blogger

4 komentar:

Adetya mengatakan...

wkwkwk boleh tuh artikelnya

Unknown mengatakan...

Makasih.. Sering-sering baca artikel ga penting ku ini ya :)

Unknown mengatakan...

Bikin orang ngantuk :v

Yanes mengatakan...

Ade ade aja lu louiss