Sabtu, 29 November 2014

Sahabat Instant

Dalam kehidupan ini, kita pasti tidak ingin mencari musuh, ya kan?? Tidak ada orang yang dengan sengaja berkata kepada orang lain: “KAMU MUSUH! JAUH! PERGI!!” setelah itu dilanjutkan meludah. Tidak ada. Walaupun kita tidak ingin memiliki musuh, tetapi kita tetap saja punya musuh. Saat kita main game Naruto, kita harus mengalahkan musuh kita, Madara Uchiha. Pada saat kita dijalanan sepi malem-malem, kita harus mengalahkan musuh kita, rasa takut dan pada saat kita bertemu dengan mantan, kita juga tetap harus mengalahkan musuh kita: Kenangan masa lalu!! CIEE….. CIEE…..BALIKAN BALIKAN!!!

“Bukan berari kamu yang belum mengenal si ‘A’, mendapat kabar bahwa si ‘A’ itu buruk, lalu kamu memusuhi dia, BUKAN!”
Untuk mengawali tulisanku kali ini, aku punya sedikit pengalaman yang terjadi dalam hidupku selama aku hidup ini, jadi ceritanya:
    Aku punya sahabat, lalu sahabatku punya sahabat lagi, lalu sahabatya sahabatku sahabatan sama aku, lalu kami sahabatan. Berhari-hari kuhabiskan waktu bersama sahabatku dan sahabatnya sahabatku yang kini juga sahabatku, baik itu bersama sahabatku maupun bersama sahabatya sahabatku. Tetapi hari-kehari, sahabatnya sahabatku menjauh dari ku. Dan pada akhirnya sahabatnya sahabatku memilih jalan lain dengan berbersahabat dengan sahabatnya sahabatku yang lainnya. :’)
Itu adalah pengalamanku, pengalaman ini ku beri judul “Sahabat Instant”. Mengapa aku beri judul seperti itu?? Karena dari cerita pengalamanku diatas dapat disimpulkan bahwa aku memiliki Sahabat Instant.

COVER:



Beberapa Quotes tentang Sahabat:

   Sebenernya apa sih SAHABAT INSTANT??
Sahabat instant adalah situasi dimana kamu mendapat sahabat secara cepat atau instant. Contohnya disaat kamu mendapat kenalan dari sahabatmu sendiri, ini hal yang wajar jika kamu langsung nyaman dengan kenalan sahabatmu ini karena dia juga merupakan sahabatnya sahabatmu. Tetapi perlu diingat juga, kamu nyaman dengan cara yang instant juga. (Jika belum jelas tanyakan di Ask.Fm)

Lalu apa hubungannya sahabat instant dengan apa yang ku bahas di awal paragraph tadi??
Setelah kita tau apa sih sahabat instant itu, mari kita sambungkan “Sahabat Instant” ini dengan apa yang orang sering bilang “Musuh”. Untuk memulainya, coba kita terapkan prinsip Indomie:
                  “ Masaknya Gampang, Makannya Kenyang.”
Dari slogan diatas, intinya adalah sesuatu yang cepat akan berakhir cepat juga. Coba kita bayangkan berapa lama kita memasak mie? Kalo aku masak mie kurang lebih 6 menit. Berapa bungkus mie agar kita merasa kenyang? Kalo aku 2 bungkus cukup. Nah!! Ini juga terjadi dalam persahabatan dengan si sahabat instan. Tentang berapa lama dirimu mengenal dirinya? Dan berapa lama dirinya ‘memuaskan’ dirimu?
                        Pada awalnya kalian saling menyapa, pada tengahnya kalian saling bercanda, pada akhirnya kalian merasa nyaman, sehingga kalian merasa mantab untuk membuat sebuah janji yang entah itu terucap atau tersimpan dalam hati, sebuah janji yang berisikan kata “…selamanya.”
DAN ITULAH YANG MENJADI HUBUNGAN ANTARA‘SAHABAT INSTANT’ DENGAN‘MUSUH’
                        Karena kalian kurang memahami satu sama lain, disuatu saat salah satu dari kalian akan mengingkari janji itu, bahkan dengan alasan yang sepele seperti “Bosen”. Hal semacam ini yang membuat sakit hati. Dan setelah kejadian dimana ‘janji telah dikhianati’ pasti ada jarak yang memisahkan. Walau ingin tetap dekat, tapi bekas rasa sakit masih tetap ada kan? Itulah mengapa pada akhirnya jauh-jauhan. Dan kondisi seperti ini dicap orang lain bahwa kalian sedang “ber-Musuh-an” Walau sebenarnya ingin tetap “ber-Teman”.



 Kesimpulan:

Sahabat instant     : Status ‘sahabat’ yang singkat tanpa lebih mengenal satu sama lain.
Musuh                  : Cap yang orang lain berikan kepada beberapa orang yang dianggap menjauhi,      menghindari, mencelakai, dsb.

Walaupun tulisanku kali ini membahas tentang sahabat instant, kata ‘sahabat’ sejujurnya juga bisa diganti dengan kata ‘pacar’, semacam “Pacar Instant”, penjelasan mengenai “Pacar Instant” juga sama seperti yang diatas ini. Aku pilih kata ‘sahabat’ agar lebih merakyat hehehe…

Salam,
Louis Presiden


Title: Sahabat Instant; Written by Unknown; Rating: 5 dari 5
Komentar Facebook
2 Komentar Blogger

2 komentar:

FAHRUDIN S mengatakan...

Sahabat sejati itu nyarinya susah gan, perlu perjuangan banget hehe

Unknown mengatakan...

Iya betul, setujuu!!