Kamis, 25 Desember 2014

Teknik-Teknik Menyontek

Kita hidup itu engga bakal flat terus yaa.. Tidak mungkin kita dirumah melakukan hal itu-itu aja, tetapi pasti ada aja kejadian yang beda di setiap harinya, seperti saat mau kw WC, kepleset. Saat mau cebok, airnya habis. Atau bahkan saat sebelum tidur, sempet BBM ayank nya dulu “Yank, aku tidur dulu eaa.. Besok aku bangun kok!”

                Yaa.. Itu adalah beberapa hal yang membuat hidup kita tidak flat secara menerus. Sama halnya seperti dirumah, disekolah pun sama, kegiatan kita disekolah juga engga bakal flat! Contoh kegiatan sekolah yang bikin hidup kita engga flat disekolah adalah:
1. Izin ke WC, tapi akhirnya beli makan di kantin
2. Foto bokong guru semok waktu gurunya lagi nulis dipapan tulis
3. Menyontek.

Yaaa… Itu adalah beberapa nal yang dapat membuat hidup kita berwarna di sekolah. Tetapi pada kali ini aku akan membahas lebih dalam mengenai yang nomor 3, MENYONTEK.
                Menyontek adalah suatu kegiatan yang berpengaruh besar dalam mencegah ke-flat-an kita disekolah. Ya contohnya saat kita menyontek, lalu ketahuan guru, nilai ulangan kita dapet NOL, ya syukur kalo masih diberi harapan: “Boleh nyontek, tapi jangan ketahuan SAYA!” kata guru itu. Banyak sekali rintangan saat kita ngepek, dari guru pengawas yang matanya melolo, teman yang sok pinter tapi jawabannya salah, sampai SOAL ULANGAN YANG PAKE KODE A dan B. Maka dari itu aku membagi tingkatan menyontek menurut tingkat keberhasilannya. Ini dia, JENG-JENG!!!
Cover:

TINGKAT PERTAMA

-Masih mengandalkan teman
-Teknik nyonteknya adalah lirik-lirik teman sebelah
-Jika jawaban teman salah, otomatis yang nyontek juga salah.
-Jika jawaban teman engga kelihatan, otomatis tulisan yang ngepek samar-samar(Pokok’e bentuk’ane sama kaya temen itu!)

Ya.. Tingkat pertama itu sama dengan halnya zaman megantrophus paleojavanicus, masih tergantung dengan alam. Biasanya orang yang menduduki tingkat pertama adalah murid-murid pintar yang engga sempet belajar, pendatang baru (yaitu orang yang awalnya pinter terus jadi males), murid yang semalem belajar tapi besoknya lupa semua.
NOTE: Mentalnya masih mental pelajar, walau sedikit mengandung mental nyontek, jadi ada ketakutan kalau ketahuan guru pengawas, atau takut dibilang teman: “NGEPEK-AN!”. Hal ini masih wajar (yah! Yang namanya pelajar sob ya!”) Murid masih ada kemauan untuk belajar walaupun akhirnya nyontek juga.
















TINGKAT KEDUA

-Sudah mengandalkan diri sendiri
-Teknik nyonteknya dengan menggunakan kertas catetan
-Jika catetan tidak lengkap, nilai dibawah 100
-Jika catetan lengkap, nilai diatas 100

Tingkat kedua ini mungkin si penyontek sudah mulai timbul rasa “Engga mau ngrepoti teman” jadi dia nyontek sendiri. Media dari menyontek tingkat ini adalah buku catetan, kalau kegedean, kertas robekan, kalau masih kegedean, kertas fotocopy diperkecil, dimasukkan ke dalam kantong OSIS. Atau juga bisa dengan tangan dan kempol sebagai sarana untuk mencatat catatan tadi. Biasanya orang yang menduduki tingkat kedua adalah murid yang belajarnya nanggung ( Situasi lagi menghapal, tapi belum hapal-hapal). Murid yang engga sengaja ‘Meletakkan’ buku catetannya dilaci saat ulangan, pendatang lama ( yaitu orang yang awalnya males jadi tambah males)
NOTE: Mentalnya sudah diantara mental pelajar dan mental nyontek. Hal ini kurang baik karena murid mulai meninggalkan kegiatan belajar.


TINGKAT KETIGA

-Sudah mengandalkan diri sendiri
-Teknik nyontek dengan menggunakan HP
-Jika ada paketan internet, SEARCHING
-Jika searching tepat, moga-moga dapat 100

Tingkat ketiga ini adalah nyontek tingkat tinggi, apalagi kalo menyonteknya pakai tablet! Tingkat tinggi karena si penyontek mulai tidak takut kalau HPnya disita pengawas, kan kasian orang tu yang sudah membelikan ankanya HP mahal-mahal. Jika si penyontek sudah mahir, ia bisa nyontek layaknya lagi buka SMS dari pacar (Nyontek sambil senyum-senyum gak jelas). Biasanya orang yang melakukan ini adalah murid yang duduk dibaris paling belakang.
NOTE: Mental ini HARUS SEGERA DIHINDARI!! Karena ini tidak baik! Apalagi kalo HP kalian disita, kan kasian orang tua!!
















TINGKAT LANJUT

-Sudah mulai berkelompok
-Teknik nyontek dengan menggunakan HP
-Pakai SMS atau Foto
-SMS-an, Tanya jawaban sama murid yang pinter dikelas.

Tingkat ini adalah tingkat ketiga yang digabungkan jadi 1 kelompok, dimana salah satu personilnya adalah orang pinter. Kalau nilai sudah tidak diragukan lagi, ya sebelas-duabelas lahh! Cara kerjanya, menunggu, menunggu sip pinter selesai lalu sip inter SMS/foto jawabannya ke 1 kelompok. SELESAI!!
NOTE: MENTAL BAJA!, karena tidak takut akan segala bahaya nyontek! Murid-murid pada tingkat ini HEBAT! Pertemanannya sungguh TERASA!!


Ya jadi itulah beberapa tingkatan menyontek yang membuat hidup kita tidak flat, hehe.. sekian sob!
INGAT! INI HANYA HIBURAN SEMATA, JANGAN TIRU ISI ARTIKEL INI SAAT KAMU LAGI ULANGAN!!


Salam

Louis Presiden
Title: Teknik-Teknik Menyontek; Written by Unknown; Rating: 5 dari 5
Komentar Facebook
0 Komentar Blogger

Tidak ada komentar: