Minggu, 08 Februari 2015

Pasangan yang Berkualitas

Kali ini aku akan membahas tentang lanjutan dari postinganku sebelumnya, Jomblo Berkualitas. Pada akhirnya jomblo yang sudah berkualitas, tidak lama lagi akan segera mendapatkan jodoh hidupnya, karena pada dasarnya jomblo berkualitas itu TTM nya banyak.
Cover:

                Judul diatas aku dapat dari pengalaman seorang jomblo berkualitas yang akhirnya mendapatkan jodoh, aku akan ceritakan kisah hidupnya, ini bisa jadi tips buat anda yang sudah ngerasa jomblo berkualitas tetapi belum dapet jodoh juga:

                Namanya Cakra, dia dikenal sebagai cowok ganteng, putih, dan terkesan cewek. Tetapi dia berkualitas! Dia memiliki segudang TTM, bahkan karena sifatnya yang nggemesin bikin cewek-cewek ingin mendekatinya, bahkan cewek yang udah punya pacar juga tergoda. Pernah ada gosip bahwa Cakra adalah masalah utama penyebab putusnya suatu hubungan! Sungguh, Cakra genit! Kelebihannya yang lain adalah dia tidak pernah minder. Semua cewek di sekolah dia deketin, tidak hanya itu, ibu-ibu Mie Ayam saja digoda oleh nya. Aw.. nakal kamu Cakra!
                Tetapi sejujurnya ia hanya ingin memiliki :’)

Aku mendengarkan curhatannya, aku cerna kalimat demi kalimat, lalu aku mendapat Quotes bagus untuk dirinya:
“Melambailah! Bancilah! Berkualitaslah!
Pada 1 wanita saja,
Dengan itu wanita lain
Justru tertarik padamu.”
Quotes yang mengubah hidup menjadi bahagia!

Pada suatu ketika aku dan Laurent (teman DB) ngajak ketemuan sama teman Smaga ku, Beata. Karena aku engga ada motor, aku naik angkot dan akhirnya aku menuju ke Istana Mie, DP Mall. Disana aku melihat Laurent, Beata dan gengnya Beata, aku berasa jadi cowok sendiri. Aku duduk. Setelah beradaptasi, aku mulai ngobrol dengan mereka. Beberapa menit kemudian ada 1 teman Beata mendekati ku dan berkata “Kamu temannya Cakra kan?” Setelah ku pandang dirinya, dapat kusimpulkan bahwa fisiknya dia itu agak gendut, agak jenong, agak gak bener, pokoknya agak-agak. “Aku engga kenal Cakra” aku ngomong gitu. Lalu dia liatin fotoku bareng Cakra yang lagi lagi pose gaya elang, “Ini kamu to!” tanya dia memojokkanku. SIAL! Aku tertangkap basah, dia berarti tahu kalo aku itu alay!!. Setelah aku mengakui bahwa aku berteman dengan Cakra, kami saling kenalan. Namanya Icha. Dari percakapan singkat itu aku ambil kesimpulan bahwa Icha naksir Cakra, dan kesimpulan lainnya yang aku ambil adalah Cakra bakal jijik liat Icha.

                Tapi beberapa hari kemudian, aku, Laurent, Ema, Thea, Febby dan Cakra nongkrong di suatu cafe di Tembalang. Rencananya mau ketemuan sama Icha. Entah kenapa semenjak aku kenal Icha, hidupku selalu bersama Cakra, bahkan sesekali aku terbayang wajahnya. Dan.. Icha dateng, terus Cakra menghampiri mobil Icha, dan mereka berjalan bersama ke meja kami sambil senyam senyum gitu, batinku sok akrab banget mereka. Mereka duduk, suasana menjadi ramai. Aku melihat mereka berdua engga ada jijik-jijiknya. Maksudnya mereka berdua itu sama-sama menjijikkan bagiku dan harusnya kalo digabung harusnya itu iuh-iuh-an, tapi ini kok ‘MESRA!!?’ Oke aku ambil kesimpulan bahwa mereka berdua saling cinta, bukan fisik melainkan karakteristik. (Ema, Thea, Febby adalah teman DB ku)

                Pertemuan berikutnya antara aku, Cakra, dan Icha semakin memotivasiku. Pasangan gila ini malah sempat membuatku ikutan gila, “Cakra, jadi cewek yang baik!” kudengar jelas Icha berkata begitu pada Cakra, kalo Cakra jadi ceweknya, Icha jadi cowoknya dong? Semacam gangguan psikologis yang nggemesin. Pasangan yang unik dalam kategori gak jelas. Belum lagi kalo lagi telpon-telponan bahkan Video Call-an, bagiku itu sudah alay tingkat dewa, dimana Cakra nyanyi-nyanyi gak jelas di KFC cuman buat nunjukin rasa sayangnya ke Icha. Semua orang, pria, wanita bahkan pegawainya KFC melihat kepadaku dan Cakra dengan raut muka yang menyimpulkan bahwa kami gila. Tetapi baiknya mereka adalah mereka tetap menghargai kalo ada jomblo disini, tekadang aku juga hadir di Video-call mereka.

Dari pengalamannya Cakra, menunjukkan bahwa aku Jomblo Berkualitas yang masih ‘Berjuang’!

Ya itu adalah Cerita singkat kisah Cinta mereka, menurutku itulah Pasangan Berkualitas, adalah pasangan yang tetap menghargai kaum jomblo. Dengan pasangan berkualitas, tidak ada lagi obat nyamuk, racun tikus, atau yang lainnya.

Pasangan Berkualitas adalah Pasangan yang tetap menghargai kaum jomblo.

TIPS-TIPS Agar Menjadi Pasangan Berkualitas

1.      Ajak Pasanganmu  berkumpul bersama sahabatmu
Masa punya pacar malu dikenalin ke sahabat-sahabatmu, kenalin ke dong!
Ada ungkapan ‘Sahabat lebih penting dari pacar’. Nah ini adalah cara menjadikan pacarmu sebagai sahabatmu, maksudnya itu kalo disituasi lagi kumpul bareng teman, pacarmu bertindak sebagai sahabat, sehingga temanmu yang jomblo tidak terganggu. Kan kasian kalo dalam suatu pertemuan, kamu malah pacaran, tidak berkualitas!

2.      Berasa Jomblo
Ini penting, cinta ini masih cinta anak SMA, bukan cinta sejati. Jadi jangan sepenuhnya mencintai. Yang terpenting lagi adalah kita harus memiliki waktu untuk menyendiri/menjomblo (walau sudah berpacaran), dengan membiasakan menyindiri, kita tidak stres saat pacar marah atau ngambek. Tinggal tunggu waktunya, lalu selesaikan masalahnya!

3.      Tulis kisah cintamu di sebuah buku
Sekarang itu lagi maraknya anak alay yang pacaran, akibatnya jejaring sosial penuh dengan status cinta yang alay. Cinta kok diumbar-umbar? Kasian yang jomblo kan! Pasangan berkualitas tidak seperti itu. Beli lah buku, dan updatelah status disana, agar hanya kalian berdua saja yang tahu. Buat kisah cinta kalian, dan saat tua nanti, kalian akan terharu membaca kisah perjuangan kalian.

Jadi itulah tips agar kamu bisa menjadi pasangan yang berkualitas! Jika kamu menjadi pasangan yang berkualitas maka pacarmu akan bangga, bahwa ia behasil memiliki mu. Jika kamu menjadi pasangan yang kurang berkualitas, cobalah menjadi jomblo yang berkualitas! Sekali lagi, Pasangan yang Berkualitas berasal dari Jomblo yang Berkualitas.


                                                Salam Berkualitas!

Louis Presiden
Title: Pasangan yang Berkualitas; Written by Unknown; Rating: 5 dari 5
Komentar Facebook
0 Komentar Blogger

Tidak ada komentar: